Mengapa Harus Berteriak Saat Marah?

sumber gb: lyricsfever.net

Pada suatu hari ada seorang guru sedang mengajar murid-muridnya, beliau bertanya,"Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan teriakan?"

Kemudian salah seorang murid mengacungkan tangannya dan dengan lantang menjawabnya," Karena pada saat itu ia telah kehilangan kesabaran, itulah yang menyebabkab ia lalu berteriak."

Gurunya menjawab,"Tetapi lawan bicaranya justru sedang berada di depan atau disampingnya.Mengapa harus berteriak? Apakah ia tidak dapat berbicara secara halus ?"

Dan akhirnya semua murid berusaha memberikanberbagai alasan sesuai pendapatnya masing-masing. Akan tetapi tidak ada satupun jawaban yang memuaskan.

Tak lama kemudian sang Guru berkata," Pada saat dua orang sedang dalam situasi diliputi amarah, maka jarak antar kedua hatinya menjadi amat jauh sekali meski secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu untuk mencapai jarak yang demikian jauh, mereka harus berteriak. Nah, namun anehnya semakin keras mereka berteriak maka mereka semakin marah dan dengan sendirinya jarak antar keduanya  semakin jauh lagi. Itulah kenapa mereka harus berteriak lebih keras lagi.

Dan sang Guru pun terus melanjutkannya, "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta?" Mereka tidak perlu berteriak, tapi suara mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, ternyata keduanya bisa mendengar dengan jelas."

Mengapa demikian? Sambil memperhatikan wajah-wajah muridnya, gurupun berkata bahwa mereka memiliki kedekatan hati, hati mereka tidak berjarak. Hingga pada akhirnya sepatah katapun tidak perlu diucapkan. Melalui sebuah pandangan mata, sudah cukup membuat mereka saling memahami apa yang ingin mereka sampaikan.

Dan kesimpulan dari sang guru adalah, pada saat kalian sedang dilanda kemarahan, janganlah hati kalian menciptakan jarak. Alangkah baiknya lagi, kalian tidak mengucapkan kata-kata yang mendatangkan jarak diantara hati kalian. Barangkali pada saat kondisi seperti itulah, tidak mengucapkan kata-kata yang kasar dan tidak sopan adalah salah satu cara bijaksana, karena waktu juga yang bisa membantu.

Jadi, saat marah usahakan langsung ungkapkan masalahnya apa, dan inginnya seperti apa, agar hati tidak terpisah jarak, dan selalu istighfar.

Semoga kisah kecil ini bisa buat belajar kita semua.Amin