Jumat, 29 Juli 2011

Kasih Ibu Tiada Batas ( Jangan pernah sia-siakan ibumu )

s649.photobucket.com
Waktu kecil aku panggil dia "mamak" setelah aku dewasa aku panggil dia ibu, dan setelah itu aku panggil beliau "mami", sebutan yang gaul dan lebih dekat dengannya.
23 April 2011, jam setengah lima pagi, serasa petir menyambar dan langsung aku menangis terisak-isak, begitu membaca sms dari adikku " mas, ibu meninggal" tak kuasa ku bendung air mata ini. Rasanya baru kemarin beliau aku suapin bubur di Rumah Sakit, dan mengeluh kesakita tubuhnya. Mami adalah orang yang tegar, banyak berbuat hal baik dan punya jiwa sosial yang tinggi, sampai tekadang mengesampingkan kepentingannya sendiri demi orang lain. Di hari-hari terakhir mamiku, beliau memang sering batuk dan merasakan sakit dalam tubuhnya. Tetapi hal yang ga pernah terduga setelah ibu dipanggil dihadapanNya, ternyata mamiku menderita penyakit komplikasi yang banyak, dan baru aku sadar ibu tidak pernah cerita tentang penyakitnya. Perasaan berdosa dan menyesal saat mengetahui mami telah tiada, karena meskipun aku berdo'a tiap hari rasanya belom bisa membalas seluruh kebaikan dan kasih sayangnya. Terlebih saat aku ingat masa-masa kecilku, beliau menjagaku waktu aku sakit di rumah sakit, selalu memberiku uang jajan, meski aku ga pernah tau beliau dapet uang darimana, selalu tesenyum dan tertawa saat adikku bikin lelucon, saat saat indah yang selalu tak kan terlupakan.

31 Mei 2011 adalah 40 harinya kami kirim do'a bersama dan membacakan tahlil dan yasin, memohon kepada Allah swt agar senantiasa menghapuskan dosanya selama beliau hidup di dunia. Beliau orang baik di mata rekan rekannya di kampung, di kelurahan dan tempat dimana beliau punya komunitas, selalu banyak orang hadir saat kita mohon ampun untuk beliau di acara tahlilan.

29 Juli 2011 genap 100 harinya ibu tiada, sudah jadi tradisi orang Jawa untuk membuat acara kirim doa kali ya, malam kemaren pun banyak orang hadir untuk ikut mendo'akan beliau. Di kantor ibu sering memperhatikan karyawan-karyawannku sampai makanan kesukaan masing-masing ibu inget. Bagi yang masih punya ibu bersyukurlah, sayangi beliau sepenuh hati, karena sesuatu itu akan sangat tampak berharga saat kita kehilangannya, benar kan? Doakan selalu ibu, karena do'anya anak sholeh selalu diterima Allah SWT.amin

Tak terbayang pengorbanan ibu untuk kita, saat mengandung kita 9 bulan, dengan sabar menyusui kita, merawat kita saat sedang sakit, selalu berkorban untuk kita, tapi apa yang sudah kita berikan pada ibu kita? Cukupkah kasih sayang kita membalas semua kebaikan dan kasih sayangnya?
Semoga Allah selalu mengasihi dan menjaganya di alam sana, menghapuskan dosanya selama hidup di dunia, karena ada 3 hal yang tidak bisa kembali dan pasti terjadi yakni Tua. Sakit . Kematian.

Semoga bagi yang masih punya ibu, jangan sia-siakan dan selalu berbuat baiklah untuknya, dan untuk yang sudah ditinggalkan, rajin-rajinlah mendo'akan ibu kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar