Senin, 31 Oktober 2011

Pelajaran Berharga ( belajar dari leasing mobil )


Pelajaran Berharga ( belajar dari leasing mobil )
Tanggal 26 Oktober tepat sudah 19 kali saya membayar angsuran ke sebuah leasing mobil dari total cicilan sebanyak 36 kali dengan angsuran tiap bulan sebesar Rp 1.273.000. Kalo ditotal sudah Rp.24.187.000 saya membayar ke leaing tersebut.
Awalnya saya hanya mengajukan pinjaman sebesar Rp 30.000.000 saja, dengan pencairan sebesar Rp. 27.000.000 karena adanya biaya macam-macam di perusahaan tersebut. Masih lagi dipinjam teman saya Rp.5.000.000, jadi tau kan berapa yang saya terima??? Ya benar hanya Rp.22.000.000.
Karena sesuatu hal saya mengambil kredit mobil yang baru, dan mobil saya yang lama saya jual.
Ketika akan melunasi total hutang saya ke leasing tersebut, alangkah kagetnya karena saya masih harus melunasi pinjaman sebesar Rp 21.700.000, berati sekian lama saya membayar angsuran selama 19 kali, pinjaman saya hanya berkurang Rp 300.000 saja.
Benar-benar memusingkan, tapi kata orang leasingnya ya sistemnya seperti itu mas”katanya. Dalam hati saya benar-benar kapok memilih leasing seperti ini. Terlebih lagi saat pelunasan dan akan mengambil BPKB mobil, saya harus menunggu 14 hari kerja, setelah saya desak mengapa bisa seperti itu? Awalnya mereka tidak mau menjelaskan, tapi akhirnya karena saya meminta penjelasan mereka bilang BPKB mobil saya dimasukkan lagi ke sebuah Bank yang saya ga tau nama Banknya.
Jadi buat teman-teman yang akan mengambil pinjaman atau leasing mobil liat dulu seperti apa sisitemnya, lalu liat juga track recordnya, seberapa besar leasing tersebut, dan yang paling penting berapa bunga pinjamannya.
Pelajaran berharga ini semoga bermanfaat bagi anda, dan kita semua. Hati-hati memilih leasing ya.

Kisah Sepatu Dan Seorang Bapak Tua


Mungkin ini adalah salah satu kisah yang sudah anda dengar, tapi ga masalah seberapa anda sering dengar, tugas kita untuk saling mengingatkan dan mengulang cerita yang selalu menjaga motivasi kita. Cerita ini adalah tentang seorang bapak yang sudah tua yang ingin sekali mengunjungi cucu keduanya yang ia sayangi. Karena memang tidak punya kendaraan, maka apak tua ini memutuskan untuk naik bis kota saja, sebab selain murah, bis kota juga sudah mempunyai tujuan tertentu.
Nah, pada saat beliau menginjak tangga bis kota,dan terburu-buru, salah satu sandalnya terlepas dan terjatuh ke jalanan. Dan sayangnya pintu bis segera tertutup dan melaju. Dan seperti bis Trans, bis ini akan berhenti di halte berikutnya yang jaraknya lumayan jauh. Dan bisa anda bayangkan, bapak tua tersebut tidak dapat memungut sandalnya yang lepas tadi.
Tahukah anda? Apa yang dilakukan bapak tua tersebut? Dengan tenangnya beliau melepas sandal yang masih dipakainya dan melemparkannya keluar jendela bis kota. Lalu bapak tua duduk disebelah seorang pemuda yang terheran-heran dengan apa yang dilakukan bapak itu, karena penasaran, akhirnya si pemuda bertanya”Maaf bapak, mengapa anda membuang sandal anda yang satunya?
Dan bapak tua menjawab dengan tenang dan penuh senyuman” OOOO itu? Supaya siapapun nanti yang menemukansandal saya tadi bisa memanfaatkannya”
Si pemuda hanya terdiam dan merenung berusaha memahami makna kata-kata si bapak tua yang baru saja di dengarnya.

Pelajaran hari ini: Sikap bapak tua di atas adalah cerminan orang yang merdeka dan bebas, orang yang sudah bisa melepaskan dari ikatan harta atau benda, yang berbeda jauh dengan kebanyakan kita yang mempertahankan sesuatu semata mata hanya ingin memilikinya, atau bahkan tidakk ingin orang lain memilikinya.

Senin, 10 Oktober 2011

SMS Penipuan Sedot Pulsa

Baru-baru ini marak sekali layanan sms yang mengatasnamakan teman, perusahaan, bhakan operator dan orang tak dikenal bertebaran. padahal nomer hp saya tergolong sangat baru, tiba tiba dapat sms kayak gini bunyinya " Kirim ke BNI aja a/n farhan Efendi  no rek 0233286494, klo sudah dikirim sms ke no ini ya" begitulah pesan singkat di Handphone saya tanggal 7 Oktober 2011,  karena ga kenal makanya saya abaikan saja sms itu. Berapa hari kemudian ada seorang temen BBM bahwa kalo sms kayak gitu dibalas, maka pulsa kita akan tersedot otomatis dua ribu rupiah, parah ya?
Nah, pagi-pagi di salah satu TV Swasta ada acara Diskusi pagi, ternyata tidak hanya saya saja, masih banyak orang yang dapat kasus sama.

Yang paling sering adalah sms yang kayak gini" Ini Mama, tolong isikan pulsa mama, mama lagi di kantor polisi....bla  bla bla....( hadeh )