Sudah ga asing kan denger kata itu ?NATO= No Action Talk Only. Ya benar saya juga sering mendengarnya, nah kali ini kita harus kasih semangat orang orang yang punya tipikal seperti ini. Banyak sekali di lingkungan kita ada orang-orang yang hobinya "Nyontong thok kata orang Jawa. Biasanya ciri-cirinya suka mengkritik, ada apa sedikit yang ga sesuai dengan dia langsung dikritik, dan suka komentar yang sebenernya ga penting.
Ciri lainnya suka protes tapi dia sendiri ga punya kemampuan untuk menunjukkan apa yang diprotesnya.
Pernah saya membuat sebuah usaha kecil-kecilan bareng orang kayak gini, meski modalnya patungan atau joinan, tapi semua hal dari yang kecil sampe operasional sehari-hari saya yang mengerjakan. Kalo sharing lagi ngobrol gitu, pasti banyak yang di bahas dan harus ini dan itu tapi ga tau apa yang saya lakukan sampai detailnya. Ingat sebuah pesan teman saya tentang kesuksesan dari orang-orang sukses" Inti dari kesuksesasn adalah detail" Contoh saja saat kita membuat website atau jualan produk, sebisa mungkin kita kasih detail atau rinciannya, jadi konsumen akan lebih mudah membandingkannya. Pernah saya membuat bisnis afiliasi tentang Amazon, ternyata inti nya adalah detail itu yang disukai orang Amerika. Coba bandingkan dengan website yang biasa biasa saja, logikanya orang akan memilih website yang detail, bukan begitu?
Itulah pentingnya detail. Ada juga teman saya yang hanya menyibukkan diri sendiri, pengennya enak dan suka mengkritik tanpa action, inilah yang saya sebut NATO.
Banyak orang diluar sana punya konsep bisnis bermacam-macam bahkan kalo disuruh buat daftar list peluang bisnis bisa puluhan, tapi sekali lagi dalam memulai bisnis harus ada Action. Kata temen saya Saptuari pemilik Kedai Digital, ada 3 hal yang sangat penting dalam bisnis, Sedekah, Doa, dan Action/ Bergerak.
Nah mari kita instrospeksi diri kita masing-masing, sudahkah kita mulai ke arah lebih baik lagi atau hanya mau menunggu dan menunggu tanpa tindakan? Banyak minta dan doa kepada Allah itu yang harus dilakukan, maka Allah akan mengabulkan setiap permintaan kita, itu janji Allah, tapi bagaimana bisa doa kita dikabulkan? Kuncinya adalah kewajiban kita kepada sang Pencipta. Tunaikan kewajiban makan kita kan diberi semua hak kita sebagai umat manusia, karena kita punya hak untuk sukses, kita punya hak untuk hidup kaya, kita punya hak untuk membantu yang miskin dan anak yatim piatu.
Jadi tetap semangat dan selalu bersyukur atas segala nikamatnya yang tak terbatas. Semoga dikabulkan segala doa dan permintaan kita ya kawan - kawan. Amien
"SUP AYAM KEHIDUPAN" Berbagai cerita dan pengalaman inspiratif, peristiwa, kenangan, suka dan senang, ceritanya dan ceritaku, curhatan teman, dan semua pake bumbu SEMANGAT !!semuanya terangkum dalam www.ceritaku-untukmu.blogspot.com
Senin, 11 Juni 2012
Kamis, 07 Juni 2012
Inspirasi Di Warung Burjo
isen-mulang.blogspot.com |
Setelah satu jam hanya pesen mknum susu coklat panas, perut agak mulai melilit jadi langsung pesen aja Indomie rebus tanpa telur, lumayan buat sarapan pagi. Ada banyak sekali peluang yang sebenarnya bis akita garap, hanya butuh tekad dan semangat kuat untuk action. Ya benar Action, jangan sampe dibilang No Action Talk Only, ini yang biasanya dilakukan pra pemalas.
Liat masnya yang jual burjo, kayaknya ga pernah susah, sembari bikin menu buat pelanggan, dia juga sambil nyanyi-nyanyi lagunya Wali, Kangen Band dan band -band saat ini yang baru hit.
Satu kata buat masnya" hadapi hidup dengan berani, jangan jadi katak dalam tempurung" kata temnku juga. Tapi inget teman yang bikin slogan kayak gitu kok keliatannya jauh banget ya, ga ada semangat hidupnya. Tapi saya yakin itu hanya kurang motivasi saja, karena sebenernya tidak ada orang malas, yang ada hanya orang yang kurang motivasi. Coba misalnya anda disuruh jalan kaki ke klaten, pasti ga mau dan bilang"ah males ah" gitu. Tapi di belakangnya kita kasih embel-embel nanti sampe klaten silahkan bawa uang 10 juta buat anda. Berangkat juga tu orang, hehe. Jadi bagaimana? Kita bikin impian kita jadi nyata dengan selalu menjaga motivasi dan kembali ke kodrat kita sebagai manusia adlaah kita punya hak untuk sukses dan kaya. Masalahnya mau apa ga? Kalo mau tunaikan dulu kewajiban kita, baru setelahnya kita nikmati hak kita. Apa keawiban kita? Bekerja, Sedekah, dan bergerak itu saja. Tunaikan kewajiban kita sebagai muslim, maka Allah yang Maha Kaya dan maha segalanya akan wujudkan impian-impian kita.
Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan itu janji Allah. Atasi masalah tanpa masalah.
Rabu, 06 Juni 2012
Solusi Mengatasi Hutang
Tulisan ini sebenarnya bukan asli tulisan saya, tapi waktu baca isinya kayaknya memang ini yang sering dialami kebanyakan orang. Dengan bahasa yang lugas, dengan tutur kata yang ramah mas Fauzi Rachmanto begitu akrab dipanggil menuturkan sekelumit kisahnya, yang saya yakin bisa bermanfaat bagi yang baca tulisan-tulisan beliau di BLOG beliau. ( klik disini )
Berikut ini adalah salah satu tulisan beliau tentang bagaimana mengatasi masalah hutang khususnya.
Berikut ini adalah salah satu tulisan beliau tentang bagaimana mengatasi masalah hutang khususnya.
Solusi Mengatasi Masalah Dengan Masalah
Siapa yang pernah berhutang mohon tunjuk jari? Saya yakin
hampir semua yang membaca tulisan ini akan tunjuk jari. Termasuk saya sendiri.
Siapa yang pernah punya masalah dengan hutang harap tunjuk jari? Nah, sekarang
banyak yang tidak tunjuk jari tapi malah senyum-senyum. Mungkin ada yang
teringat pengalaman pribadinya, atau mungkin sulit untuk mengakuinya. Meski
kadang kita malu mengakuinya, saya yakin banyak diantara kita yang pernah
memiliki masalah dengan hutang. Entah dari sekedar terlambat membayar kartu
kredit hingga tiap hari ditelpon petugas kartu kredit, hingga didatangi debt
collector yang kasar dan serem.
Untuk apa kita berhutang? Umumnya hutang digambarkan sebagai
"solusi atas masalah keuangan kita". Lihat saja iklan2 produk
perbankan, semua menggambarkan hutang sebagai solusi. Hutang memang akan
menjadi solusi ketika kita bisa mengelola nya dengan benar. Namun dapat menjadi
masalah ketika tidak dikelola dengan baik. Dan yang lebih penting lagi, ketika
hutang sudah menjadi masalah, bagaimana mengatasinya?
Bagi Anda yang pernah ada dalam posisi berhutang dan
merasakan beratnya membayar hutang, pasti ingat alternatif apa yang kita
pikirkan ketika hutang menjadi masalah. Ya, berhutang lagi. Hampir selalu
begitu. Pengalaman saya bekerja di perbankan adalah demikian. Sebagian besar
debitur yang bermasalah, akan mencoba mengatasi masalah dengan menambah hutang.
Ini sama saja mengatasi masalah dengan masalah. Hasilnya ya masalah yang lebih
besar.
Saya juga pernah dalam posisi berhutang, dan Alhamdulillah
dapat mengatasinya. Bagaimana saya bisa menyelesaikan masalah saya dulu?
Ternyata bukan dengan berhutang lagi. Masalah ternyata tidak dapat diselesaikan
dengan masalah, namun harus diselesaikan secara tuntas dari dalam ke luar
(inside-out). Ibarat pengobatan, harus dari dalam, baru manjur. Berikut sharing
pengalaman saya:
JANGAN MENGHINDAR. Mengalami masalah dalam berhutang itu wajar dan dapat diselesaikan. Jadi Anda jangan sampai menghindar dari pemberi hutang. Semakin Anda menghindar, masalah akan semakin besar. Hadapi dan ajak bicara baik-baik. Tawarkan solusi dan ajak diskusi. Mereka juga berkepentingan supaya Anda mampu membayar hutang. Anda juga tidak perlu merasa dalam posisi di bawah. Hubungan bisnis itu posisinya setara. Para konglomerat yang punya hutang trilyunan saja (dan nunggak bertahun-tahun!) kalau bernegosiasi dengan pejabat pemerintah tampil super pe-de. Jadi kalau hutang Anda masih puluhan atau ratusan juta ya santai aja.
JANGAN MEMBUAT pikiran kita terpaku dengan memikirkan masalah hutang. Semakin dipikirkan,
maka masalah akan semakin berat. Lagipula, suatu masalah tidak akan selesai
dengan dipikirkan. Sebagai ganti nya, mulailah berpikir tentang peluang-peluang
dan kesempatan-kesempatan untuk memperoleh uang tambahan TANPA BERHUTANG. Kalau
kita berpikiran bahwa solusi akan datang dengan cara mencari hutang lagi, maka
itu yang akan terjadi. Jadi stop memikirkan bahwa kita akan menambah hutang
untuk menutup hutang. Pikirkan peluang.Mungkin Anda akan protes, walah susah
nih, bagaimana caranya? Peluang apa? Hari ini mungkin Anda belum kepikiran,
tapi InsyaAllah Tuhan akan memberikan pertolongan ketika Anda mulai berpikir
tentang peluang. Perhatikan sekitar Anda, adakah peluang untuk menghasilkan
uang tambahan secara halal dengan cepat? Saya yakin pasti ada. Ketika kita
mulai berpikir tentang peluang, pintu rizki akan terbuka. Saya pernah
membuktikannya.
TERUS BERSYUKUR.
Ini yang paling berat. Mana mungkin dalam keadaan babak-belur "terjepit
hutang" masih bersyukur. Justru disini tantangannya. Tuhan Maha Bijaksana.
Pengalaman berhutang ini tentu ada maksudnya. Saya yakin maksud tadi adalah
baik untuk Anda. Barangkali akan mengantarkan Anda pada posisi yang jauh lebih
baik. Maka tidak ada alasan untuk tidak bersyukur. Tiap detik, tiap waktu,
ucapkan rasa syukur di hati dan di bibir. Caranya dengan mengingat-ingat
anugerah dari Tuhan yang sudah Anda terima. Anak Anda yang lucu-lucu, pasangan
Anda yang baik, Pekerjaan Anda yang diperebutkan ribuan orang, bisnis Anda yang
Alhamdulillah masih berjalan, dan banyak lagi. Ini penting untuk menjaga agar
hati Anda selalu dalam keadaan "feel good".Peluang tidak akan datang
kepada orang dengan pikiran yang suntuk dan hati yang terus menggerutu. Ganti
isi pikiran dan hati Anda dengan rasa syukur yang mendalam.
TETAP BERBAHAGIA.
Masalah serius yang saya amati dari orang yang menghadapi masalah hutang adalah
mereka menjadi tidak bahagia. Mereka merasa jadi orang susah. "Aura"
susah ini terpancar keluar dan akhirnya mereka canggung dalam berbisnis,
akibatnya bisnis ya makin susah. Anda harus selalu berbahagia. Hutang Anda
terjadinya di dunia "luar" Anda. Diri Anda yang ada di dalam Anda
tidak terpengaruh apapun yg terjadi di luar sana.
Kalau Anda mau bahagia, maka jadilah Anda bahagia SEKARANG,
apapun keadaan Anda. Dengan selalu bahagia, "aura" bahagia Anda akan
selalu terpancar, bahasa tubuh Anda akan enak, ngomong lancar, berbisnis pun
lancar. Susah dipahami ya? Hehehe … kalau gitu praktekkan saja. Ambil tindakan.
Ketika ada peluang untuk mendapatkan rizki tambahan tanpa berhutang, segera
ambil tindakan. Sekecil apapun itu. Kadang Tuhan bekerja dengan misterius.
Hal-hal yg kelihatannya kecil dan sepele, kadang menjadi besar dan membawa
berkah di masa depan. Jangan ada hari tanpa tindakan. Mulai setiap hari Anda
dengan semangat, karena Anda tahu akan melakukan apa hari ini.
PASRAHKAN. Dengan
tetap berusaha, selalu pasrahkan pada Tuhan penyelesaian terbaiknya. Let it
God. Tuhan Maha Tahu dan Bijaksana, pasti akan memberikan solusi yang terbaik.
Kadang Tuhan membayarkan hutang Anda dengan cara yang unik, maka Anda harus
selalu open-minded. Saya pernah melunasi hutang saya dengan cara barter. Hutang
saya, ternyata dapat saya tukar dengan skill dan knowledge (software) yang zero
cost buat saya. Peluangnya datang begitu tiba-tiba, ketika orang yang memberi
hutang menanyakan dimana mencari vendor suatu software yang dia perlukan.
Langsung saya sambar kesempatan ini dengan menyatakan bahwa saya bisa
memberikan.
Besoknya langsung saya majukan proposal. Dan ketika matanya
terbelalak membaca angka di proposal saya, saya berbaik hati memberikan secara
gratis, asal hutang saya dianggap nol. Kami langsung berjabat tangan.
Tidak ada masalah
yang tidak dapat diselesaikan. Termasuk hutang. Bahkan masalah yang Anda
hadapi mungkin adalah salah satu bagian dari pembelajaran Anda menjadi pebisnis
besar. Kalau mengatasi hutang puluhan juta saja tidak bisa bagaimana nanti jadi
konglomerat yang punya hutang ratusan milyar? Jadi bagi yang sedang punya
masalah dengan hutang, tetap semangat, selalu bersyukur, dan selalu hadirkan
kebahagiaan di hati. InsyaAllah semua akan beres. (FR)
Langganan:
Postingan (Atom)